7 Tanda Tanda Kucing Sedang Sakit
- Tim Petskita
- Aug 15, 2021
- 3 min read

Kamu harus tahu bahwa cukup susah melihat perilaku kucing yang sedang mengalami kesakitan. Mungkin kamu bisa melihat gejala mereka ketika mereka benar benar sakit. Padahal, mereka sebelumnya sudah menyembunyikan kesakitan mereka dan mungkin mereka tidak mau merepotkan. Yap, kucing sangat ahli dalam menyembunyikan penyakit. Kucing juga adalah hewan mangsa dan predator yang mana tidak mau menunjukkan rasa sakit hanya untuk bisa melindungi mereka dari predator lain yang bisa jadi ancaman mereka.
Jika kucing menunjukkan rasa sakitnya, mereka lebih rentan terhadap serangan. Bahkan dokter hewan juga kesulitan melihat tanda-tanda nyeri pada kucing disebabkan beberapa faktor seperti stress atau ketakutan. Perlu diingat juga, jika kucing kamu tidak bertingkah seperti dirinya sendiri, bisa jadi tanda kalau kucing kamu sedang sakit ya.
Namun, jika kamu masih bingung melihat perilaku mereka ketika kesakitan, berikut 7 tanda dari https://www.thesprucepets.com/ yang bisa membantu kamu untuk lebih sadar kesehatan kucing kamu nantinya sehingga kamu bisa secepatnya membawa ke dokter hewan terdekat.
Catatan: Perubahan kebiasaan harian kucing kamu tidak selalu berkontribusi pada penuaan. Usia bukanlah penyakit, tetapi seiring bertambahnya usia, kucing kamu cenderung menderita rasa sakit.
1. Perubahan Perawatan
Kamu mungkin memperhatikan bahwa kucing kamu tidak merawat dirinya sendiri atau jika ia merawat dirinya sendiri, ia hanya berfokus pada wajah dan bagian depan tubuhnya. Kucing adalah pembersih yang cermat, jadi waspadalah jika kebiasaan perawatan kucing kamu telah berubah atau kamu melihat bulunya tidak terawat.
2. Perubahan Perilaku
Kucing kamu mungkin lebih menyendiri dan bahkan mulai bersembunyi. Kucing kita terikat dengan kita dan suka bertunangan dan hadir di mana kita berada. Ketika kucing kamu tiba-tiba tidak menyapa kamu di pintu, tidak tidur dengan kamu, dan perilaku menarik lainnya yang normal, ini mungkin pertanda ada sesuatu yang salah.
3. Energi Rendah
Kamu mungkin memperhatikan bahwa kucing kamu memiliki lebih sedikit energi atau penurunan stamina untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, seperti bermain dengan mainan atau mengejar titik merah tersebut. Kucing kamu mungkin enggan untuk melompat, berjalan naik dan turun tangga, kesulitan bangun dari berbaring, menunjukkan kegelisahan, dan kesulitan menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. kamu juga mungkin melihat perubahan pola tidur — kucing mungkin tidur lebih banyak atau lebih sedikit dan mungkin tidur di posisi dan tempat yang tidak biasa.
4. Perubahan Kotak Pasir
Kucing biasanya akan melewatkan kotak pasir karena rasa sakit yang terkait dengan keluar masuknya kotak pasir, serta kesulitan jongkok. Menahan posisi jongkok bisa jadi sangat sulit bagi kucing yang sakit pinggul atau lutut. Masalah medis lainnya dapat menyebabkan kucing tidak menggunakan kotak kotorannya karena rasa sakit dan urgensi yang terkait dengannya.
5. Iritabilitas Meningkat
Kucing yang kesakitan juga dapat mengalami episode agresi yang tidak seperti biasanya. Seekor kucing mungkin mulai menggeram atau mendesis ketika orang atau hewan peliharaan lain di dalam rumah mendekatinya, mungkin merasa tidak nyaman dipegang, dan mungkin kesal disikat atau disisir. Mereka juga bisa menggigit atau mencakar, terutama saat seseorang menyentuh atau menggerakkan area yang sakit atau jika kucing mengantisipasi kamu melakukannya.
6. Perubahan Nafsu Makan dan Asupan Air
Kucing yang mengalami nyeri mungkin kehilangan minat untuk makan dan minum. Jika kamu melihat ada perubahan pada kebiasaan makan dan minum kucing kamu, pastikan untuk memberi tahu dokter hewan kamu. Ini bisa menjadi tanda nyeri dan berbagai masalah medis serius lainnya.
7. Sikap
Kucing yang sangat kesakitan akan tampak seolah-olah mencoba meringkuk menjadi bola atau akan duduk membungkuk dalam posisi berjaga dan berjongkok dengan punggung melengkung lebih tinggi dari biasanya, kepalanya menunduk, dan cakar depan sering terlipat di bawahnya. Kamu mungkin memperhatikan bahwa setelah ia berbaring, kucing menjaga kakinya tetap di bawah alih-alih meregangkan tubuhnya. Ini mungkin menghindari atau mengalami kesulitan terlibat dalam perilaku menggaruk.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Mencurigai Kucing Kamu Kesakitan
Jangan berikan obat pereda nyeri yang dirancang untuk manusia atau anjing kepada kucing. Kucing memproses obat dengan sangat berbeda dari spesies lain. Obat pereda nyeri yang umum digunakan pada manusia dapat menyebabkan kematian pada kucing. Selalu cari perawatan dokter hewan dan konsultasikan dengan dokter hewan kamu untuk rencana terapi nyeri yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter hewan kamu dan atasi kemungkinan rasa sakit daripada membiarkan kucing kamu menderita dalam diam. Teman kucing kami mengandalkan kami untuk berbicara mewakili mereka, jadi pantau kucing kamu dengan cermat dan beri tahu dokter hewan jika ada masalah.
Comments