top of page

Perlukah Hewan Peliharaan Jalani Tes Covid-19 ?

Updated: Aug 20, 2021



Apakah sobat Petskita pernah mengira saat melihat anjing atau kucing kalian batuk, langsung kepikiran mereka terjangkit Covid-19? Jangan berprasangka buruk sob! Jika kucing atau anjing kalian batuk, kabar baiknya adalah kemungkinan itu bukan karena Covid-19.

Menurut para ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), mereka sepakat bahwa COVID-19 sebagian besar merupakan penyakit manusia, dan kecil kemungkinan hewan peliharaan terinfeksi virus corona yang menyebabkan COVID-19 . Mungkin gejala batuk yang dialami anjing atau kucing peliharaanmu berasal dari virus lain.



Gejala batuk pada anjing dan kucing disebut penyakit Kennel Dough dimana penyebab utamanya adalah bakteri Bordetella brochinseptica m. Penyakit ini merupakan penyakit respirasi yang sangat menular dengan cepat melalui udara, kontak langsung, atau benda-benda yang terkontaminasi.

Biasanya, batuk pada anjing dan kucing mudah diobati namun perlu diperhatikan jika penyakit ini menyerang pada anak anjing atau kucing yang umurnya kurang dari 6 bulan karena kondisi imunitasnya rendah. Selain itu, sirkulasi ruangan dan sanitasi yang buruk dapat memperburuk kondisi ini.

Adapun gejala – gejala lain anjing dan kucing tertular Kennel cough, diantaranya :

  • Batuk parah, disertai dahak

  • Hidung meler

  • Mata berair

  • Bersin

  • Lemah, Lesu

  • Kurangnya nafsu makan

  • Demam

Sumber: lcsupply.com

Walaupun penyakit Kennel Dough ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun disarankan jika kalian membawa anjing dan kucing yang batuk untuk diperiksa ke dokter hewan. Karena batuk bisa mengindikasikan penyakit-penyakit lain yang lebih serius seperti distemper dan influenza, dan bahkan indikasi penyakit jantung atau kanker saluran pernafasan.


Pencegahan

Karena penyakit ini sangat mudah tertular, pencegahan yang bisa sobat Petskita lakukan adalah dengan menjauhkan anabul sakit dari anabul sehat lainnya di rumah kalian. Selalu jaga kondisi lingkungan, serta buat ruangan kalian tidak lembab atau dingin.

Untuk pencegahan, bisa diberikan vaksiniasasi yang bisa diberikan lewat injeksi, via nasal dan via oral. Selain itu, juga bisa diberikan vaksinasi untuk penyakit virus yang menyerang saluran pernafasan.


Untuk jaga -jaga, konsultasikan dengan dokter hewan jika hewan peliharaan kalian telah melakukan kontak dengan orang yang terpapar Covid-19.


Comments


bottom of page