top of page

Manfaat Sterilisasi Anjing dan Kucing



Bagi pecinta hewan, pemandulan atau sterilisasi adalah salah satu cara yang paling bertanggung jawab bagi pemilik anjing dan kucing untuk merawat hewan peliharaannya. Orang yang baru pertama kali memelihara hewan, pasti akan bertanya-tanya tentang prosedur, biaya, hingga manfaatnya.


Prosedur Sterilisasi Anjing Dan Kucing


Usia

Tindakan sterilisasi bagi anjing dan kucing melihat dari usia hewan tersebut. Untuk kucing, sterilisasi aman untuk dilakukan pada usia 5-8 bulan. Karena pada usia tersebut dapat dikatakan anak kucing sudah berada pada tahap kematangan secara seksual. Lain hal untuk anjing, prosedur ini bergantung pada ukuran dan jenis ras. Untuk ras yang berukuran kecil, sterilisasi dapat dilakukan pada usia 6-12 bulan. Sedangkan untuk ras berukuran besar, pada usia 9-15 bulan.


Prosedur

Ada dua kategori dalam sterilisasi atau pemandulan, yaitu Spay dan Neuter. Spay, dapat disebut juga ‘ovariohisterektomi’, yaitu pemandulan yang dilakukan pada betina. Dilakukan dengan bius total, melibatkan pengangkatan rahim dan kedua ovarium melalui pembedahan. Spay dapat dilakukan dengan membuat sayatan di perut maupun secara laparoskopi. Sedangkan neuter, dapat disebut juga pengebirian, dilakukan pada kelamin jantan. Prosedur ini dilakukan anestesi (bius ringan), dan melibatkan proses pengangkatan testis.


Biaya Sterilisasi Anjing Dan Kucing


Tentu saja biaya akan beragam untuk anjing dan kucing. Kamu bisa menanyakan langsung kepada dokter hewan kepercayaan kamu, atau datang ke dinas peternakan di tempat kamu tinggal. Perlu diketahui bahwa dinas peternakan terkadang juga mengadakan program sterilisasi untuk anjing dan kucing secara khusus.


Namun biasanya untuk kucing, harganya berkisar antara Rp 200.000 – Rp 300.000, sedangkan untuk anjing berkisar Rp 300.000 – Rp 500.000. Harga biasanya akan berbeda, klinik atau dokter akan melihat dari ras, ukuran, dan kondisi hewan kamu.


Manfaat Sterilisasi


Peningkatan Kesehatan

Anjing dan kucing yang sudah steril biasanya akan menjadi lebih sehat. Pada kelamin jantan, sterilisasi akan mengurangi dampak penyakit seperti prostat dan tumor pada kelenjar kencing. Sedangkan pada betina, akan mengurangi dampak penyakit dalam seperti kanker rahim dan tumor. Penelitian menunjukkan bahwa hewan yang telah steril akan hidup lebih lama dan memiliki usia yang lebih panjang.


Perilaku

Sterilisasi dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada anjing dan kucing. Seperti perilaku agresif, menandai tempat dengan urine, dan berkeliaran di luar rumah. Hewan yang sudah steril akan cenderung bersikap lebih tenang dan ramah. Mereka akan lebih bahagia di dalam rumah ketimbang berkeliaran untuk mencari pasangan.


Kesejahteraan Hewan

Tentu saja jika anjing atau kucing kamu lebih sehat dan bahagia, mereka akan menjadi hewan yang sejahtera. Tapi bukan itu saja, sterilisasi juga bermanfaat untuk mengontrol populasi hewan. Tidak hanya hewan peliharaan, namun juga hewan liar. Dengan populasi yang tidak terkontrol, banyak anak anjing dan kucing yang terbuang dan pada akhirnya hanya akan berakhir di shelter.

Comments


bottom of page